Topeng telah dieksplorasi di berbagai serial anime, salah satunya adalah Demon Slayer. Mereka datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan masing-masing memiliki tujuan untuk melayani. Prajurit samurai juga menghiasi topeng di medan perang. Topeng ini bukan hanya aksesori, tetapi berfungsi sebagai pelindung wajah sepiring penuh yang dirancang untuk melindungi diri dari pedang.
Dalam seri Demon Slayer , kita melihat setiap pembuat pedang menghiasi topeng. Namun, ini adalah orang-orang yang tidak memasuki medan perang seperti para pemburu iblis. Jika demikian, mengapa pembuat pedang memakai topeng?
Mereka melakukannya untuk menyembunyikan identitas mereka, karena mereka adalah salah satu aset paling penting bagi Korps Pembunuh Iblis.
Pembuat pedang dalam serial ini memakai jenis topeng tertentu, dan dikenal sebagai topeng Hyottoko. Dalam artikel ini, kami akan mencoba memahami peran pembuat pedang, dan mengapa penting untuk menyembunyikan identitas mereka di dunia yang penuh dengan setan.
Demon Slayer: Peran penting seorang pembuat pedang
Salah satunya adalah sinar matahari alami, yang kedua adalah senjata Nichirin, dan yang ketiga adalah iblis yang mengambil nama Kibutsuji Muzan. Satu-satunya hal yang dapat dikendalikan oleh setiap pemburu iblis selama pertempuran adalah senjata yang mereka gunakan. Hal ini membuat pembuat pedang sangat diperlukan, karena tanpa mereka, Korps Pembunuh Iblis tidak dapat berfungsi dengan lancar.
Secara tradisional, senjata ini ditempa sebagai pedang Katana yang terbuat dari Scarlet Crimson Iron Sand dan Scarlet Ore. Mereka ditemukan di Sunlight Mountain, tempat yang selalu terkena sinar matahari. Bijih itu istimewa karena menyerap sinar matahari, dan karena itu efektif membunuh iblis.
Ini akan menjadi langkah strategis jika iblis memutuskan untuk memusnahkan setiap pembuat pedang, dan memastikan bahwa tidak ada pedang Nichirin yang pernah dibuat lagi. Inilah alasan mengapa lokasi Desa Pedang Tersembunyi bahkan di antara para pemburu iblis.
Ini, dipasangkan dengan fakta bahwa setiap pembuat pedang memakai topeng untuk menyembunyikan identitas mereka, menunjukkan pentingnya anonimitas dalam hidup mereka.
Memahami lebih dalam tentang topeng Hyottoko dan relevansinya dengan Demon Slayer
Hyottoko adalah karakter legendaris di Jepang yang bersifat komikal. Karakter tersebut memiliki bibir yang mengerut ke satu sisi, dan dalam beberapa kasus, terdapat perbedaan bentuk dan ukuran matanya juga.
Etimologi kata “Hyottoko” berasal dari dua kata – “Hai” dan “Otoko” yang masing-masing berarti api dan manusia. Alasan penurunan ini adalah karena karakter tersebut meniupkan api dari mulutnya melalui pipa bambu.
Ada sebuah legenda di prefektur Iwate seputar seorang anak laki-laki yang memiliki kemampuan aneh untuk membuat emas dan mengeluarkannya dari pusarnya. Orang akan memakai topeng anak ini atau meletakkannya di atas perapian ketika seseorang meninggal di rumah. Ini dilakukan agar keberuntungan dan rejeki mengikuti setelah kejadian yang tidak menguntungkan.
Di beberapa bagian Timur Laut Jepang, Hyottoko juga dianggap sebagai Dewa Api.
Dengan pemikiran tersebut, topeng Hyottoko di Demon Slayer adalah pilihan sempurna dari sudut pandang budaya. Topeng dan pembuat pedang memiliki satu elemen penting yang sama bagi mereka – Api. Api adalah bagian integral dari kehidupan seorang pembuat pedang karena mereka membutuhkannya untuk menempa senjata yang akan menyelamatkan manusia dari setan.
Jika kamu ingin nonton anime-anime seru silahkan kunjungi kuramanime.